Setiap orang pasti ingin menjadi peribadi yang baik dimata orang lain. Meski demikian, mengubah hidup menjadi lebih baik bukan sebuah perkarah mudah. Kita harus melewati jalan penuh kerikil-kerikil tajam, sabar dan terus berusaha menurut saya adalah tiket utama menuju gerbang cita-cita.
Kapan kita menjadi manusia berguna itu hak Tuhan untuk menentukan semua itu. Tugas kita adalah sabar menjalani semua liku-liku hidup. Percayalah Kesukses tak pernah hianati Proses, Tuhan itu maha cinta kasih, mencintai setiap hambanya yang selalu bekerja keras dan memohon petunjuk darinya.
Saya mempunyai segudang pengalaman tentang hidup. Saya lahir dari keluarga serba terbatas. Seperti orang tua anak-anak desa pada Umumnya. Ibu saya seorang petani, ayah pun demikian, tiap tahun mereka habiskan usia mereka untuk bertani.
Terkadang mereka pesimis, ketika saya bertekad mau sekolah lebih tinggi lagi. Saya pun hampir pasrah pada keadaan, namun saya bukan seorang pria cenggeng, pasrah pada keadaan. Satu hal membuat saya terus berusaha dan Yakin adalah bahwa, setiap ada niat pasti ada jalan keluarnya.
Pada Tahun 2006 pada bulan mei saya lulus SMA di salah Satu Sekolah Swasta Ternate. Waktu itu alasan orang tua saya bahwa mereka belum punya uang untuk lanjut ke jenjang perguruan tinggi. Saya tunduk pada kepeutusan mereka, sekali lagi meskipun kondisi ekonomi mencekik demikian keras, namun semangat saya tidak pernah pudar begitu saja.
Akhirnya Pada Tahun 2007 saya putuskan masuk Kuliah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara di ternate. saya terhanyut kedalam rasa bangga sempit, saya sangat bangga menjadi seorang mahasiswa.
hanya tiga tahun 6 Bulan saya dikukuhkan sebagai seorang Sarjana. Perasaan bangga tercampur haru mensyukuri semua hasil dari buah kerja keras dan sabar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar