Mengapa Harus ada Partai Politik

Orang awam sekalipun ketika kita bertanya mengapa indonesia harus ada partai Politik. Tentu mereka dengan lugas dan menjawab secara spontan. Setiap negara yang menganut sistem demokrasi selalu saja ada partai politik di negara itu, sebeb demokrasi butuh instrumen dalam bernegara.
Lalu apakah selama ini peran partai politik memberikan solusi terbaik bagi indonesia sebagai negara demokrasi terbesar dunia ke tiga.? Jawabnya pun cukup sederhana, partai politik sebagai instrumen negara belum mampu menciptakan suatu sistem pemerintahan yang demokratis, adil dan transparan.
Pada sebuah acara seminar digelar kemarin pada tanggal 27 Desember 2017 di Gedung Joang 45 Jakarta. Salah satu pemateri handal, muda dan cerdas, seorang saksi sejarah penggulingan  kekuasaan orde Baru tahun 1987. Dalam seminar tersebut beliau menuturkan, bahwa reformasi birokrasi dan ketatanegaraan kita belum menciptakan perubahan apa-apa.
Orde reformasi diharapkan mampu membimbing bangsa ini ke rel-rel kebenaran, kebijakan berbasisi kesejahteraan rakyat dan sebagainya justru kemudian mencipta sebuah ketakutan massal pada seorang pemimpin. Reformasi menurut narasumber adalah merupakan ruang dimana dendam kesumat antara orde baru dan orde reformasi. Image orde lama identik dengan soekarno, sementara Soeharto adalah sosok pemimpin otoriter, yang jadi cermin kolektif dinamika kekuasaan selama 32 tahun berlangsung yang cenderung menindas itu.
Reformasi adalah anak kandung sejarah orde lama dan orde baru. Oleh karna itu, jangan heran seandainya polemik politik secara nasional semuanya berawal dari ego masing-masing setiap elit tertentu yang mempunyai relasi dengan kekuasaan-kekuasaan zolim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Genap Satu Tahun, Lelaki Pemarah dan Suka Protes itu Kembali Untuk Selamanya

Pada tanggal 7 Desember 2015, Lahir dengan sempurna, menangis seperti bayi pada umunya, sebagai tanda ia telah datang di dunia setelah sekia...